MATERI IPA KELAS 4 SD "SIKLUS AIR"
Pengertian Siklus Air
Siklus airair juga dikenal dengan istilah "siklus hidrologi" adalah proses alami di mana air berpindah antara atmosfer, daratan, dan lautan melalui serangkaian tahapan. Air berubah bentuk dari uap air di atmosfer menjadi air cair yang jatuh ke permukaan bumi sebagai presipitasi, seperti hujan, salju, atau hujan es. Air tersebut kemudian mengalir melalui sungai dan aliran permukaan, atau meresap ke dalam tanah sebagai air tanah. Selanjutnya, air dapat kembali ke atmosfer melalui penguapan atau melalui proses transpirasi dari tumbuhan. Siklus ini terus berulang, mengatur pergerakan air di seluruh planet dan memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan menyediakan pasokan air yang diperlukan bagi kehidupan di Bumi.
Jenis-jenis Siklus Air
Siklus air dapat dibagi menjadi tiga tahap berdasarkan durasi dan skala perpindahan air: siklus air pendek, siklus air sedang, dan siklus air panjang. Berikut adalah penjelasan tentang ketiga tahapan tersebut:
1. Penguapan/Transpirasi: Air di permukaan, seperti danau atau sungai kecil, menguap ke atmosfer akibat panas matahari.
2. Kondensasi: Uap air yang terbentuk naik ke atmosfer dan berubah menjadi awan.
3. Presipitasi: Awan menjadi jenuh dan mengeluarkan air dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es. Air ini jatuh kembali ke permukaan.
4. Aliran permukaan: Air yang jatuh mengalir di permukaan bumi, mengisi sungai, dan danau kecil.
5. Infiltrasi: Sebagian air meresap ke dalam tanah dan menjadi sumber air tanah.
- Siklus Air Sedang (Regional):
- Siklus air sedang terjadi dalam skala regional atau daerah yang lebih luas. Ini melibatkan perpindahan air antara berbagai komponen dalam lingkungan. Contoh siklus air sedang adalah siklus air di wilayah sungai atau siklus air di wilayah dataran tinggi. Tahapan dalam siklus air sedang meliputi:
- 1. Penguapan/Transpirasi: Air di permukaan, seperti sungai, danau, dan lahan basah, menguap ke atmosfer.
- 2. Kondensasi: Uap air yang terbentuk naik ke atmosfer dan berubah menjadi awan.
- 3. Presipitasi: Awan menjadi jenuh dan mengeluarkan air dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es. Air ini jatuh kembali ke permukaan.
- 4. Aliran permukaan: Air yang jatuh mengalir di permukaan bumi melalui sungai dan mengisi danau.
- 5. Infiltrasi: Sebagian air meresap ke dalam tanah, mengisi akuifer, atau mengalir di bawah tanah.
- Siklus Air Panjang (Global):
- Siklus air panjang melibatkan perpindahan air di skala global, melintasi berbagai wilayah dan samudra di seluruh dunia. Contoh siklus air panjang adalah siklus air global yang mencakup perpindahan air antara lautan, atmosfer, dan daratan. Tahapan dalam siklus air panjang meliputi:
- 1. Penguapan: Air di lautan, danau, sungai, dan permukaan bumi menguap ke atmosfer.
- 2. Kondensasi: Uap air yang terbentuk naik ke atmosfer dan berubah menjadi awan.
- 3. Presipitasi: Awan menjadi jenuh dan mengeluarkan air dalam bentuk hujan, salju, atau hujan es. Presipitasi terjadi di berbagai wilayah di seluruh
Komentar
Posting Komentar